Gunung Maras adalah Gunung tertinggi di Pulau Bangka. Kata
orang-orang terdahulu, kalau belum pernah mendaki Gunung Maras, belum
sah jadi orang Bangka.
Gunung Maras terletak di Kampung Buhir, Kabupaten Bangka. Dari kota
Sungailiat, Gunung Maras hanya berjarak 70 km, sedangkan dari Belinyu
hanya berjarak 35 km. Kalau mau mendaki ke Maras, banyak kendaraan umum
yang bisa mengantarkan kita sampai ke Kampung Buhir.
Gunung ini menawarkan kedamaian alam pedesaan yang asri, dengan pesawahan yang maha luas dan pepohonan yang rindang di samping rumah-rumah penduduk. Selain itu, di sekitar Gunung yang memiliki ketinggian 699 m. dari permukaan laut ini ditumbuhi pepohonan liar yang lebat. Di pagi hari, pengunjung bisa menyaksikan matahari terbit di sela-sela pucuk pepohonan. Saat senja, pengunjung bisa menyaksikan matahari beringsut masuk di balik indahnya panorama pertanian. Sedangkan pada malam hari pengunjung akan disuguhi deritan-deritan pepohonan hutan. Agar pengunjung dapat menikmati keindahan alamnya dengan tenang, disarankan untuk membawa perbekalan makan secukupnya dan alat tidur/tenda sebelum naik gunung, karena tidak ada usaha jasa yang menawarkan fasilitas tersebut kepada pengunjung.
Gunug Maras adalah bagian dari kawasan konvervasi hutan dengan luas
total mencapai 3.235 hektar. Hutan disekitar gunung Maras dijadikan oleh
pemerintah lokal sebagai tempat perlindungan habitat hewan liar. Hewan
liar yang bisa ditemui di gunung Maras, seperti berbagai jenis monyet
dan ular. Ada juga beberapa spesies lebah yang tinggal di hutan gunung
Maras. Selain itu daerah konservasi gunung Maras juga bermanfaat untuk
menjaga debit air pada musim kemarau.
Pepohonan yang memenuhi gunung bisa menahan air hujan agar tidak
langsung mengalir ke laut. Gunung Maras juga mempunyai beberapa titik
sumber mata air yang salah satunya mengalir dan membentuk air terjun
gunung Maras. Dengan dijadikannya gunung Maras sebagai area konservasi,
maka diharapkan kondisi hutan disini akan tetap terjaga hingga masa yang
akan datang.
Di kaki Bukit Maras, terdapat Air Terjun kecil yang hanya memiliki
ketinggian beberapa meter dan dikelilingi batu-batu granit raksasa.
Walaupun kecil, air terjun ini tidak pernah kering saat musim kemarau.
Bahkan warga sekitar sering mandi, mencuci dan mengambil air minum di
air terjun ini.
Terakhir ayo kita bersama-sama menjaga alam ini biar tetap lestari..
0 komentar:
Posting Komentar